Inklusi keuangan adalah salah satu faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses ke layanan perbankan formal, terutama di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah meluncurkan program inklusi keuangan yang bernama “Laku Pandai”. Program ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat kepada layanan perbankan dengan melibatkan agen-agen bank yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dalam tulisan ini, akan membahas apa itu program Laku Pandai, manfaatnya bagi masyarakat, cara kerjanya, serta tantangan dan harapannya
Apa Itu Program Laku Pandai?
"Laku Pandai" merupakan sebuah program inklusi keuangan yang bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau, agar dapat lebih mudah mengakses layanan perbankan. Program ini merangkul agen-agen bank yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk berperan sebagai perantara dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat yang sebelumnya mungkin tidak memiliki akses ke layanan perbankan formal kini dapat melakukan transaksi perbankan dengan lebih mudah dan nyaman.
Manfaat Program Laku Pandai
Program "Laku Pandai" memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia:
Akses Lebih Mudah: Melalui agen-agen bank, masyarakat di daerah terpencil dan sulit dijangkau dapat mengakses layanan perbankan tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke kota atau cabang bank terdekat.
Peningkatan Literasi Keuangan: Program ini juga berfokus pada peningkatan literasi keuangan masyarakat. Agen-agen bank akan memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tabungan, pinjaman, investasi, dan manfaat lain dari pengelolaan keuangan yang baik.
Pemberdayaan Ekonomi: Dengan adanya akses ke layanan perbankan, masyarakat dapat lebih mudah mengelola keuangan mereka, melakukan transaksi bisnis, dan mengembangkan usaha kecil. Ini berpotensi meningkatkan pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal.
Reduksi Kesenjangan Ekonomi: Program ini dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Dengan akses yang lebih mudah ke layanan perbankan, peluang ekonomi dapat lebih merata di seluruh wilayah.
Pengembangan Infrastruktur Keuangan: Melalui partisipasi agen-agen bank, program ini juga mendorong pengembangan infrastruktur keuangan di daerah-daerah yang sebelumnya minim aksesnya.
Menurut data Bank Indonesia, hingga akhir tahun 2022, jumlah rekening tabungan yang dibuka melalui program Laku Pandai mencapai 23 juta, dengan total saldo sebesar Rp 4,5 triliun.” atau “Berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia meningkat dari 29,7% pada tahun 2019 menjadi 38,1% pada tahun 2022
Cara Program Laku Pandai Beroperasi
Program "Laku Pandai" beroperasi melalui kemitraan antara bank-bank besar dengan agen-agen bank yang tersebar di daerah-daerah terpencil. Agen-agen bank ini dapat berupa warung, toko kelontong, atau entitas lain yang dikenal oleh masyarakat setempat. Mereka akan dilatih dan didukung oleh bank-bank untuk menyediakan layanan seperti pembukaan rekening tabungan, penarikan dan penyetoran uang, pembayaran tagihan, serta layanan perbankan dasar lainnya.
Selain itu, program ini juga mencakup aspek digitalisasi. Agen-agen bank diberdayakan dengan teknologi yang memungkinkan mereka untuk menggunakan aplikasi perbankan digital, memfasilitasi transaksi elektronik, dan memberikan akses ke berbagai layanan perbankan melalui perangkat seluler.
Tantangan dan Harapan
Meskipun program "Laku Pandai" memiliki potensi besar dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Beberapa di antaranya termasuk pendidikan literasi digital dan keuangan bagi masyarakat terutama yang belum terbiasa dengan teknologi, serta memastikan keamanan transaksi dan perlindungan data pribadi.
Harapannya, program ini akan berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih terhubung dengan layanan keuangan, memperkuat ekonomi lokal, dan mengurangi kesenjangan ekonomi di seluruh Indonesia.
Dengan adanya program "Laku Pandai," pemerintah berkomitmen untuk memberikan akses ke layanan perbankan yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga potensi ekonomi dan perkembangan sosial dapat merata di seluruh penjuru negeri.
