Sebelum mengenal lebih jauh tentang apa itu Bitcoin, kita akan mempelajari beberapa terminologinya sebagai berikut :
1. Blockchain,
2. Cryptocurrency atau mata uang digital Ketiga,
3. Bitcoin.
1. Blockchain
Apa sebenarnya Blockchain itu?, saya akan menyederhanakan postingan artikel saya sebelumnya, mungkin lebih mudah untuk di mengerti jadi Blockchain adalah teknologi di balik Bitcoin. Blockchain sebenarnya adalah sebuah buku besar atau ledger dan itu terdistribusi, artinya tidak ada entitas yang dapat mengendalikannya dan didistribusikan di dalam jaringannya sendiri (blockchain) jaringan ini akan mencatat setiap transaksi antar pihak tanpa entitas pusat atau perantara. Tidak ada entitas yang dapat mengontrol jaringan ini untuk memverifikasi dan melanjutkan transaksi seseorang. Contohya terjadi transaksi antara kedua belah pihak si A dan si B, si A ingin mentransfer ke si B dalam Rupiah (IDR) si A akan menghubungi bank penerbitnya misalnya Bank BNI akan melakukan transfer dana ke Bank BRI di Bank BNI, transaksi ini akan tercatat didalam sebuah catatan yang disebut Buku Besar/Ledger. Berapa jumlah uang yang dimiliki si A dan setiap detail transaksi yang dilakukan si A tersimpan di dalam buku besar dan hanya dimiliki oleh si A. Setelah Bank BNI melakukan validasi, dana akan ditransfer ke si B, yang akan diterima oleh Bank BRI dengan tetap melakukan verifikasi atas detail transaksi si A tadi, nah kira-kira ilustrasi transaksi perbankan umumnya seperti itu. Berbeda halnya dengan transaksi yang terjadi di blockchain, bagaimana caranya ?
Masih menggunakan contoh tadi diatas “si A & si B”. Perspektif transaksi blockchain akan terjadi seperti jika si A mentransfer ke si B menggunakan Bitcoin (BTC) maka buku besar yang terletak di jaringan blockchain yakni jaringan yang terdiri dari berbagai komputer, misalnya komputer 1, 2 , 3, 4, 5 dst. Mereka semua saling berhubungan yang disebut jaringan bitcoin / blockchain, masing-masing komputer tersebut memiliki buku besar masing-masing yang tercatat pada beberapa komputer tadi 1, 2, 3, 4, 5, dst. Pertanyaannya apakah buku catatan transaksi tersebut terpusat ? jawabannya tidak, karena telah didistribusikan pada beberapa komputer tadi sesuai ilustrasi yang telah mencatat buku besarnya sendiri-sendiri dan dipublikasikan sehingga semua orang dapat melihat apa yang ada di dalam buku besar transaksi dari si A kemudian akan divalidasi jaringan. Setelah diverifikasi, Bitcoin (BTC) tadi akan ditransfer dari si A ke si B. Oleh karena itu, tidak ada entitas terpusat yang akan memvalidasi transaksi, jadi jaringan blockchain itu sendiri yang akan melakukan validasi Begitulah cara kerja blockchain.
2. Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dapat menyimpan nilai, ada banyak cryptocurrency misalnya Bitcoin, Ethereum, Cardano, Ripple, BitcoinCash, dst. Ini adalah crypto yang sering kita dengar. Jadi Bitcoin bukan satu-satunya Bitcoin, itu adalah salah satu jenis mata uang digital cryptocurrency yang pertama (pelopor) yang dikembangkan menggunakan teknologi blockchain. Bitcoin (BTC) memiliki nilai transaksi terbesar, pada tahun ini 2022 mencapai USD 41.976 perbitcoin kunjungi Coinmarketcap. Contoh transaksinya seperti ilustrasi yang telah disampaikan diatas. Mengapa disebut mata uang digital ketiga ? sederhanya kita ketahui bahwa sebelum kita mengenal mata uang, terlebih dahulu transaksi yang terjadi adalah barter/pertukaran barang contohnya si B ingin menukarkan emas yang dimiliki dengan seekor kerbau yang dimiliki oleh si A jadi emas ini dianggap sebagai mata uang, waktu berlalu kemudian istilah barter ini dipasangi teknologi dan di fabrikasi sehingga emas yang kita anggap sebagai mata uang tadi dicetak menjadi koin yang memiliki nilai untuk menukarkan atau membeli seekor kerbau tadi. masih berlanjut pada perdagangan antar barang dahulu memakai nota/kwitansi kemudian dipasangi teknologi cetak sehingga menjadi uang kertas yang sampai saat ini kita gunakan (jadi patokannya bukan pada IDR saja, tetapi bisa ke USD, JPY dsb). Jadi teknologi dan fabrikasi ini, dinegara kita diatur melalui undang-undang dan regulasi sehingga percetakan mata uang tersebut tidak terjadi secara berlebihan sehingga menyebabkan peningkatan INFLASI. Kesimpulannya, Instrumen seperti Bitcoin (BTC) dan jenis mata uang digital lainnya yang kita sebut mata uang kripto teknologi di baliknya adalah blockchain.
3. Bitcoin (BTC)
Apa sebenarnya Bitcoin itu?
Karakteristik Bitcoin itu seperti emas dan nilainya terbatas, misalnya jika teman-teman menambang emas persediaannya terbatas dan emas nantinya akan habis. Emas memiliki pertahanan yang kuat terhadap inflasi, dan sangat berbeda dengan uang yang dicetak, oleh pemerintah. Yang pertama Bitcoin (BTC) dapat dibagi seperti halnya emas. Kedua, BTC dapat berfungsi untuk perdagangan. jadi sekarang kita dapat membeli barang di Amerika menggunakan Bitcoin karena lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Ketiga, Bitcoin mirip seperti Internet yang kita gunakan sehari-hari tidak ada pihak maupun entitas yang dapat mengendalikannya serta terbuka untuk semua orang. jadi, bitcoin adalah bagian dari mata uang digital atau mata uang kripto. Bitcoin tidak dikendalikan oleh bank, dahulu tidak didukung oleh pemerintah mana pun dari negara mana pun tetapi sekarang bitcoin telah mendapat respon dari beberapa negara diantaranya CNNIndonesia. Bitcoin (BTC) berasal dari jaringan komputer yang terdesentralisasi yang menggunakan algoritma tertentu. Algoritma ini disebut kriptografi Mereka menggunakan pemecahan masalah menggunakan ilmu matematika tertentu sehingga dengan demikian mata uang ini disebut cryptocurrency.
Mengapa kita perlu memahami Bitcoin ? Bitcoin adalah inisiatif baru yang sangat inovatif. Bitcoin ini sederhananya seperti email, pertama kali diperkenalkan ke dunia Email mengganggu industri pengiriman surat dari satu titik ke titik lain sehingga berdampak pada banyak industri dan ekosistem pengiriman surat lainnya. Hingga saat ini saya tidak dapat menentukan apa yang akan terjadi pada Bitcoin di masa depan. Bitcoin masih terus berkembang dan berubah namun perlu ketahui, agar kita dapat mempersiapkan diri, jangan sampai kewalahan, tertinggal, atau tidak tahu apa-apa tentang teknologi baru ini. Dalam bitcoin ini ada banyak peluang investasi dikarenakan bitcoin dapat digunakan untuk berinvestasi.
Dilain waktu saya akan membahasnya, semoga artikel ini bermanfaat, salam hangat.