Sosial Media Marketing

Pemasaran melalui sosial media adalah salah satu dari berbagai jenis pemasaran yang sekarang banyak digunakan. Pemasaran jenis ini memanfaatkan peran sosial media dalam proses pemasarannya. Saat ini, banyak perusahaan telah menggunakan pemasaran melalui sosial media. Jenis pemasaran ini memang lebih efisien, dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional.

 

Kunjungi : flickr.com
 

Apa itu pemasaran melalui sosial media?

Banyak sekali yang telah mengemukakan pengertian tentang sosial media karena selain dipakai pada topik perbincangan ringan juga lebih serius dibahas pada majalah-majalah, hingga berita pada televisi. Sosial media telah menjadi trend masa kini. Jadi sederhananya sosial media adalah sebuah sarana baru yang dapat menghubungkan satu orang dengan yang lainnya secara online.


Secara umum, pemasaran sosial media adalah proses pemasaran yang dilakukan melalui sosial media. Biasanya sosial media yang digunakan adalah Facebook, Instagram, Youtube atau Twitter, bisa saja lebih luas melalui platform lainnya. Pemasaran melalui sosial media sederhananya adalah tindakan untuk membuat konten. Konten ini nantinya akan dibuat semenarik mungkin untuk dapat menarik perhatian publik.


Mengapa pemasaran melalui sosial media penting?


Sebuah studi menyatakan bahwa lebih dari 3,2 miliar orang di dunia menggunakan sosial media saat ini. Angka ini adalah fakta menarik, serta membuktikan bahwa sosial media memang dicintai oleh masyarakat. Contoh sehari-hari misalnya forum arisan, mencari teman, pacar, keluarga dan sebagainya menggunakan facebook. Bertemu dipasar menggunakan twitter, whatsapp dll. Kalian bisa melihat bagaimana media sosial menjadi sarana untuk berinteraksi  dari offline menjadi online melalui banyak perangkat yang diciptakan.


Dengan sosial media, proses pemasaran yang dilakukan akan jauh lebih menyenangkan. Ada beberapa keunggulan yang bisa menjadi alasan mengapa pemasaran jenis ini penting. Berikut penjelasannya :

     1. Meningkatkan Kesadaran Merek

Produk akan semakin diakui ketika diunggah di sosial media terus menerus, karena perlahan-lahan berbagai komunitas pengguna akan mulai memperhatikan.
Pada awalnya masyarakat mungkin hanya melihat produk atau layanan yang kalian tawarkan untuk sementara waktu. Namun, jika kalian terus mengunggahnya di sosial media maka produk-produk tersebut akan mulai dipertimbangkan bahkan diingat oleh masyarakat. Ini karena sosial media adalah platform yang terus menerus dikonsumsi setiap hari oleh kebanyakan orang.
     2. Dapatkan umpan balik dan strategi pemasaran produk

Ini adalah tahap tindak lanjut dari efek pemasaran sosial media. Semakin banyak orang mengenal produk yang kalian pasarkan maka akan semakin banyak menjadi pembicaraan para netter/audiens. Kalian juga dapat melihat langsung bagaimana orang berinteraksi dengan konten di sosial media kalian. Misalnya dengan memberi suka atau mengikuti akun kalian, ditambah lagi sosial media juga menawarkan fitur komentar. Ini memungkinkan masyarakat untuk memberikan pendapatnya tentang produk yang kalian tawarkan. Untuk perusahaan, platform seperti ini dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur kelebihan dan kekurangan produk yang dipasarkan atau strategi yang digunakan untuk memasarkan produk.


     3. Mengukur kompleksitas pesaing

Banyak orang atau perusahaan saat ini mulai memasarkan produk melalui sosial media, sehingga kalian dapat mengukur perkembangan produk yang dipasarkan dan produk yang ditawarkan oleh kompetitor serta daya tarik atau minat masyarakat terhadap produk yang dijual. Berikut strategi yang digunakan dalam pemasaran melalui sosial media sebagai berikut :


Baca Juga : 6 Strategi Pemasaran Digital

      a. Ketertarikan/selera audiens

Pertama, lihat ketertarikan para audiens. ketertarikan audiens dapat menjadi ukuran kompatibilitas produk yang ditawarkan, selain itu dengan memetakan selera audiens, kalian dapat menentukan produk yang ditawarkan berdasarkan rating/minat di sosial media. Semakin banyak audiens tertarik dengan produk yang ditawarkan semakin kalian mendapatkan dampak yang lebih besar.

Baca juga: Apa itu Pemasaran Digital

     b. Tentukan platform yang ingin ditargetkan

Seperti yang disebutkan di atas, setiap platform memiliki fitur sendiri. Ini akan mempengaruhi presentasi isi produk yang akan dijual. Misalnya, suatu produk akan dipasarkan pada Instagram. Jadi, produk harus dipasarkan dengan gaya kaum milenial saat ini. Mengapa demikian ?  kebanyakan pengguna instagram adalah milenial sehingga konten kalian harus dikemas dengan baik.

     c.  Buat konten yang menarik 

Konten yang menarik harus menghasilkan peningkatan audiens dan dapat dibagikan. Dengan konten yang menarik, orang dapat membeli atau menggunakan produk yang dipasarkan serta membagikan konten tersebut ke orang lain. Untuk membuat konten yang menarik, tentunya harus membuat konsep terlebih dahulu. mencari tahu konten apa yang dibutuhkan oleh audiens dan jenis konten seperti apa yang paling mereka sukai. Misalnya audiens Anda lebih suka konten video, Anda dapat fokus pada pembuatan video yang menarik.


     d. Tetapkan Waktu Posting

Penetapan waktu yang tepat untuk menjual produk, dengan melihat waktu dimana orang lebih aktif di media sosial. Misalkan, unggah konten saat jam berangkat kerja, istirahat, atau jam-jam santai. Pada saat itu, orang biasanya aktif bermain media sosial. Jangan mengunggah konten pada jam 21.00 malam ke atas. Pada saat itu, banyak orang telah tertidur sehingga mereka tidak dapat langsung melihat konten yang diposting.


      e. Evaluasi

Media sosial akan menyajikan data yang akurat tentang kesuksesan dalam proses pemasaran. Data ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi yang lebih baik untuk pemasaran melalui media sosial di masa depan.

 

Selain beberapa faktor diatas terdapat juga faktor-faktor lain yang dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan pemasaran produk media sosial. Jumlah audiens yang melihat konten produk kalian, serta berapa banyak audiens yang membagikan konten tersebut.

Selalu pelajari pola audiens kalian untuk menguji beberapa strategi sampai kalian menemukan yang paling tepat.

Sosial Media yang sering digunakan


Perkembangan teknologi saat ini menghadirkan banyaknya media sosial yang kini beredar. Akan tetapi tidak akan dibahas semuanya, melainkan akan dibahas yang paling sering digunakan di Indonesia diantaranya sebagai berikut :

  • Facebook

Facebook merupakan salah satu media sosial yang paling banyak disukai. Dalam tujuan marketing, Facebook dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketertarikan terhadap sebuah produk melalui produksi konten, selain itu cocok untuk kalian yang ingin memasang iklan 

  • Twitter

Twitter memberikan kesempatan besar bagi setiap perusahaan untuk langsung berinteraksi dengan masyarakat. Strategi pemasaran di twitter tentunya berbeda dengan instagram maupun facebook yang lebih mengutamakan konten dari pada interaksi.

  • Instagram

Dalam dunia sosial media marketing, Instagram cocok digunakan sebagai pembuatan katalog produk. Tampilan foto-foto produk akan cocok dipasang dalam album Instagram, apalagi dipasang filter yang menarik. selain itu terdapat kolom wadah diskusi antara perusahaan dan pelanggan/audiens melalui fitur polling dan question. Saat ini banyak perusahaan menggunakan instagram sebagai media promosi.

  • YouTube

YouTube sangat cocok dipakai sebagai media iklan untuk sebuah produk yang ingin dipasarkan. Jangka waktu iklan tersebut dapat dibuat. bahkan beberapa iklan di YouTube dapat dikemas menjadi sebuah konten video berdurasi pendek untuk memasarkan produk.

Semoga Bermanfaat. Salam Hangat

Tags

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2022 By winnerjavier.com | Design By Finansial Tekhnologi Artikel