Pada pagi hari, pasar valuta asing menyaksikan pergerakan yang cukup menarik pada pasangan mata uang GBPUSD. Harga awalnya bergerak naik dan menyentuh level 1.2300, menimbulkan harapan bagi para pemegang posisi long. Namun, harapan tersebut segera memudar ketika harga kembali turun dan akhirnya ditutup di level 1.22776. Hal ini adalah sinyal yang jelas bahwa para pelaku pasar masih cenderung menjual GBPUSD.
saat ini trader telah mengambil keputusan yang tepat pada tanggal 06 September 2023 dengan Open Posisi Sell pada harga 1.25066, stop loss di harga 1.28459 dengan target profit 1.21878.
Mari kita tinjau analisis pergerakan GBPUSD pada tanggal tersebut:
- Tren: Tren pada hari itu menunjukkan penurunan. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa harga ditutup lebih rendah dari tingkat pembukaan.
- Level Support: Level support terdekat adalah 1.2300, yang sebelumnya telah menjadi titik tertinggi pada hari itu. Jika harga berhasil menembus level ini, maka ada potensi penurunan lebih lanjut.
- Level Resistance: Sebaliknya, level resistance terlihat pada 1.24330. Jika harga mulai mendekati level ini, mungkin ada dorongan untuk mengambil posisi short.
Rekomendasi: Berdasarkan analisis, rekomendasi yang tepat pada hari itu adalah untuk menjual GBPUSD.
Untuk hari ini, 22 September 2023, kita dapat memperkirakan bahwa harga GBPUSD akan terus bergerak turun dan mendekati level support 1.2240. Namun, perlu diingat bahwa analisis ini tidak selalu akurat.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yang dapat mempengaruhi pergerakan GBPUSD pada hari ini:
- Data Ekonomi Inggris: Data ekonomi Inggris yang akan dirilis hari ini, seperti data inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dapat memiliki dampak signifikan pada GBPUSD. Data yang lebih baik dari yang diharapkan mungkin mendukung mata uang Pound.
- Data Ekonomi Amerika Serikat: Demikian pula, data ekonomi Amerika Serikat juga berperan penting. Perkembangan dalam hal inflasi, pertumbuhan ekonomi, atau kebijakan moneter dapat mempengaruhi kekuatan dolar Amerika.
- Kekhawatiran Resesi: Ketika terjadi kekhawatiran tentang resesi global, investor sering mencari aset safe-haven, seperti dolar Amerika. Hal ini bisa menekan harga GBPUSD.
Dalam dunia perdagangan, tidak ada yang pasti, dan risiko selalu ada. Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan penelitian dan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan trading.