Lahirnya sebuah startup blockchain lightning labs yang akan meluncurkan cara baru dalam transaksi pengiriman dolar AS digital ke seluruh dunia tanpa bank menggunakan teknologi Taro, dimana teknologi tersebut akan merubah pola transaksi centralized ke decentralized dengan mengarahkan mata uang fiat dan aset digital lainnya melalui jaringan blockchain bitcoin. Proyek taro ini masih terus dikembangkan oleh startup blockchain lightning labs. Hal ini tentunya akan menimbulkan kecemasan bagi bank dimana telah terjadi disrupsi finansial teknologi dari mata uang fiat ke mata uang uang digital, walaupun saat ini proyek tersebut masih dalam pengembangan tetapi bukan tidak mungkin akan diadopsi oleh negara-negara di dunia.
Jika penggunaan teknologi ini nantinya dapat mengarahkan semua mata uang dunia melalui blockchain bitcoin serta kemudahannya maka kebanyakan orang nantinya pasti akan beralih menggunakan teknologi ini. Misalnya mata uang rupiah dll, dapat dengan mudah dikirimkan secara langsung dengan cepat dan tentunya dengan biaya murah. Langkah dari startup blockchain lightning labs adalah terobosan baru yang akan dihadapi dunia saat ini. Apakah akan mempengaruhi perekonomian secara global karena hanya membutuhkan smarthphone untuk melakukan transaksi.
Pengembangan teknologi taro sendiri oleh startup blockchain lightning labs didanai oleh Tesla dan SpaceX Valor Equity Partners sebesar US$ 70juta. Sehingga platform Taro tersebut akan terus dikembangkan. Untuk spesifikasi teknis dari platform ini akan dirilis lebih lanjut.
Baca Juga : 1 Mei 2022 Cryptocurrency akan di kenai pajak
