Secara harafiah arti Metaverse adalah “Melampaui Alam Semesta”. Pelampuan ini terjadi karena Kemajuan teknologi digital yang mampu merubah tata cara berkomunikasi, berkumpul bahkan melakukan aktivitas didalam dunia virtual yang akan kita kenal dengan istilah Metaverse. Kenyataan membuktikan mulai dari console game Nintendo, XBOX hingga Playstation secara tidak langsung tanpa disadari telah mengusung konsep metaverse ini, console-console game tersebut awalnya adalah console game biasa sampai pada akhirnya pemain game tersebut secara tidak langsung dapat berinteraksi dengan game tersebut seakan-akan telah terjun secara langsung dan berada pada arena game tersebut. Mobile phone yang awalnya hanya sebagai sambungan telepon biasa dengan short message service (SMS) kini telah berubah dengan teknologi yang semakin canggih menggunakan operating system Android/IOS yang disebut dengan smartphone, ketika orang ingin berkomunikasi jarak jauh secara langsung dapat dengan mudah bertemu langsung dihadapan layar smartphone tersebut menggunakan fitur Video Call dengan mengusung internet sebagai perantara/jembatan, bayangkan saja anda mempunyai sebuah smartphone canggih namun tidak memiliki koneksi internet smartphone tersebut tentunya akan beralih fungsi dari smarthphone canggih menjadi mobile phone biasa yang hanya bisa menerima panggilan dan short message service (SMS). Lebih jauh tentang metaverse, ini seperti menggabungkan antara kehidupan nyata dan ilusi/fiksi yang mulai beradaptasi menyesuaikan kehidupan sosial saat ini menggunakan jaringan dunia virtual 3D, dengan demikian tak ayal akan merambah ke sektor pemerintahan, jasa perbankan, bahkan mungkin fasilitas-fasilitas umum lainnya.
source image : https://ekbis.sindonews.com/
Sederhananya Metaverse dapat dianggap sebagai Internet rendering 3D. Jika kehidupan manusia di media sosial selama ini hanya menatap layar, mereka dapat langsung terhubung dengan suatu komunitas virtual di mana orang-orang bekerja, bertemu, dan bermain menggunakan headset virtual reality, kacamata augmented reality (AR), aplikasi smartphone, maupun perangkat lain. Banyak hal yang dapat dilakukan didunia virtual layaknya kehidupan manusia normal dan uniknya menggunakan mata uang digital yang saat ini mulai berkembang pesat yakni cryptocurrency untuk bertransaksi. Cobalah untuk menyimak gambar dibawah ini :
Apa yang terbesit di pikiran ketika melihat gambar ini, jika kita mampu mengilustrasikannya maka bukan tidak mungkin interaksi inilah yang akan terjadi. Plus dan minus dari teknologi ini sama seperti halnya teknologi smartphone yang telah dibahas diatas namun pada teknologi metaverse ini kita mungkin dapat merasakan interaksi yang lebih dekat dan nyata menggunakan dunia virtual. Ada juga hal menarik lainnya seperti berita yang belum lama beredar tentang salah satu lembaga jasa keuangan nasional PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, telah resmi mengembangkan layanannya didunia virtual metaverse dengan sasaran nasabah kaum milenial, banyak orang rasanya tertarik dengan apa yang akan dilakukan oleh salah satu bank platmerah tersebut dengan mengusung dunia metaverse, produk dan kemudahan transaksi apa yang akan diberikan serta benefit yang diperoleh nasabah untuk menikmati layanan perbankan digital melalui penggabungan antara Virtual Reality, Augmented Reality dan Artificial Intelegence. Kemungkinan yang akan terjadi bahwa konsep digitalisasi perbankan yang awalnya telah dirintis seperti mobile banking, internet banking, dll akan ditambahkan dengan suatu ekosistem digitalisasi yakni digital branch, digital product, new service dan engagement metaverse melalui konsep NFT (Non Fungible Token)/Aset virtual yang yang dapat diperjual belikan. Sedikit berilustrasi apakah dengan konsep ini para customer tidak perlu lagi datang langsung untuk mengunjungi area banking hall untuk melakukan transaksi atau mungkin melakukan konsultasi produk perbankan. Jika ini benar-benar terjadi maka kita sedang berada dalam lonjakan era digitalisasi modern, dimana metaverse telah beradaptasi penuh menjadi ekosistem baru yang mampu menjawab kebutuhan perangkat teknologi saat ini.
