Hubungan antara China dan Rusia semakin erat, dengan sejumlah tindakan yang menunjukkan kedekatan keduanya, termasuk pelaksanaan latihan militer bersama dan penandatanganan perjanjian perdagangan baru.
Latihan militer bersama yang dikenal dengan nama "Latihan Bersama Hujan Musim Semi 2023" diadakan di provinsi Hebei, China, pada rentang tanggal 12 hingga 17 Oktober 2023. Dalam latihan ini, lebih dari 10.000 personel militer dari China dan Rusia berpartisipasi secara aktif. Mereka melibatkan penggunaan beragam persenjataan dan peralatan militer canggih, menciptakan situasi latihan yang menantang dan memerlukan koordinasi yang presisi antara kedua pasukan. Hal ini mencerminkan tingginya tingkat kerjasama militer antara kedua negara.
Pada tanggal 13 Oktober 2023, China dan Rusia menandatangani perjanjian perdagangan baru yang menandai langkah signifikan dalam meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan di antara mereka. Perjanjian tersebut mencakup berbagai aspek ekonomi, mulai dari perdagangan barang dan jasa hingga investasi dan kerja sama di sektor industri. Ini menunjukkan kesungguhan keduanya untuk memperkuat ikatan ekonomi mereka.
Kedekatan yang semakin membesar antara China dan Rusia telah menjadi perhatian bagi Barat, yang melihatnya sebagai ancaman terhadap tatanan internasional yang umumnya dipimpin oleh Amerika Serikat. Ini menciptakan ketegangan dalam hubungan antara Barat dan pasangan China-Rusia, dan juga berpotensi memengaruhi dinamika geopolitik global.
Sumber-sumber berita utama seperti BBC News, The New York Times, The Wall Street Journal, Reuters, dan Associated Press terus memberikan liputan tentang perkembangan hubungan antara China dan Rusia, karena hal ini memiliki dampak yang signifikan di tingkat global.
