Dalam Trading Forex, risiko kerugian maksimal sangat sederhana, yaitu sebesar modal yang digunakan untuk berdagang. Dengan kata lain, kamu hanya bisa kehilangan sebanyak uang yang kamu pertaruhkan. Leverage tinggi di Forex memungkinkan perdagangan dengan modal lebih besar daripada yang kamu setorkan. Sebaliknya, Forex lebih aman dibandingkan Saham atau Futures, karena pasar Saham atau Futures dapat mengakibatkan kehilangan uang melebihi setoran awal. Pilihan ini tergantung pada kebijaksanaanmu. Harus diingat bahwa jenis LEVERAGE seperti ini TIDAK TERDAPAT di pasar saham atau futures.
Baca Juga : Cara Memulai Trading Pasar Forex (Bagian 3)
Di pasar saham atau futures, seringkali terjadi pergerakan harga yang tiba-tiba dan dramatis yang tidak dapat dilindungi dengan stop loss. Posisi yang kamu buat bisa dilikuidasi dengan kerugian, dan kamu bertanggung jawab atas defisit tersebut. Berbeda dengan pelaku pasar FX yang dapat diakses 24 jam, harga mata uang di Forex tidak akan melonjak dengan cepat, yang mengurangi risiko kerugian bagi pedagang. Pesananmu akan segera diproses tanpa risiko perubahan harga. Broker akan menutup posisimu jika saldo tidak mencukupi, melindungimu dari kerugian besar. Ini seperti fitur "stop loss" yang selalu aktif untuk menjaga saldo akunmu tetap positif. Mata uang diukur dalam dolar, dan satuan perdagangannya disebut "lot". Mayoritas broker menawarkan dua ukuran lot, yaitu lot standar dan lot mini.
Lot Standar atau Lot Mini.
Lot Standar dan Lot Mini adalah dua istilah penting dalam perdagangan Forex. Lot Standar setara dengan $100.000 dalam mata uang. Jika kamu menggunakan Leverage 400:1, maka kamu hanya perlu memiliki $250 untuk mengendalikan $100.000 mata uang. Mungkin kamu berpikir, "Jadi, dengan menyetorkan $250 kepada broker, saya bisa berdagang senilai $100.000 mata uang?" Sayangnya, ini tidak benar. Kamu harus memahami bahwa saldo akun harus lebih besar dari margin yang dibutuhkan, dalam hal ini sebesar $250. Contohnya, jika kamu ingin membeli 1 lot Standar USD/JPY pada harga 112.13 dan akun kamu memiliki saldo $220, kamu akan membayar $30 (3 pip) untuk perdagangan ini dan apabila menutup perdagangan tersebut, kamu akan mengalami kerugian sebesar $30. Penting untuk diingat bahwa jika saldo akun kamu kurang dari margin yang diperlukan, broker akan menolak pesanan kamu. Jadi, saldo akun kamu harus minimal $280, dengan $250 untuk margin dan $30 untuk perdagangan. Ada risiko yang perlu diwaspadai. Jika kamu memulai perdagangan dengan membeli USD/JPY pada 112.13, dan mata uang turun 1 pip (sekitar $8) detik berikutnya, posisi kamu akan ditutup otomatis karena defisit margin.
Sangat penting untuk memiliki ukuran akun yang memadai untuk berdagang di pasar Forex. Pasangan mata uang selalu diwakili dalam pasangan, seperti USD/JPY. Simbol seperti ABC/DEF adalah contoh, dengan ABC merupakan simbol mata uang satu negara dan DEF adalah simbol mata uang negara lain dalam pasangan mata uang tersebut.
Beberapa simbol yang paling umum digunakan dalam Forex adalah:
- USD (Dolar AS)
- EUR (Mata uang Uni Eropa "EURO")
- GBP (Pound Inggris atau kabel)
- JPY (Yen Jepang)
- CHF (Swiss Franc)
- AUD (Dolar Australia)
- CAD (Dolar Kanada)
Ada simbol untuk mata uang lain juga, tetapi mata uang tersebut ditatas paling sering diperdagangkan. Mata uang tidak pernah bertemu sendiri. Jadi, kamu tidak akan pernah bisa berdagang USD secara sendirian. Kamu selalu perlu MEMBELI satu mata uang dan MENJUAL mata uang lainnya agar perdagangan bisa terjadi.
Beberapa pasangan mata uang yang paling umum diperdagangkan adalah:
- EUR/USD (Euro versus Dolar AS)
- USD/JPY (Dolar AS versus Yen Jepang)
- GBP/USD (Pound Inggris versus Dolar AS)
- USD/CAD (Dolar AS versus Dolar Kanada)
- AUD/USD (Dolar Australia versus Dolar AS)
- USD/CHF (Dolar AS versus Franc Swiss)
- EUR/JPY (Euro versus Yen Jepang)
Mata uang di sebelah kiri dari / disebut mata uang dasar. Mata uang di sebelah kanan dari / disebut mata uang counter. Ketika kamu memasang/memesan untuk membeli EUR/USD, maka kamu sebenarnya membeli EUR dan menjual USD. Sebaliknya apabila kamu menjual pasangan EUR/USD berarti kamu akan menjual EUR dan membeli USD. Jadi jika kamu membeli atau menjual pasangan mata uang, kamu membeli/menjual mata uang dasar.
Cara terbaik untuk mengingatnya adalah dengan hanya memikirkan seluruh pasangan mata uang sebagai satu item.
Contoh : Jika kamu membeli... kamu membeli mata uang pertama dan menjual mata uang kedua. Sebaliknya Jika kamu menjualnya... kamu menjual mata uang pertama dan membeli mata uang kedua. Artinya, kamu akan dapat menjual pendek tanpa batasan sehingga kamu bisa menghasilkan uang saat pasar turun maupun saat naik.
Perbedaan yang paling Mendasar dengan perdagangan saham atau komoditas tradisional adalah bahwa "Pasar saham/komoditas harus naik agar kamu menghasilkan uang". Berbeda halnya Dengan "Perdagangan FOREX, kamu bisa menghasilkan uang ketika Pasar Naik ataupun Turun".
Selamat membaca !